Share

54. Ambisi Renan

Renan •

- Besok aku pulang ke Jakarta, aku harap kau tidak melupakan janjimu, Rania. Aku mencintaimu, kau harus tahu itu -

Rania meremat ponselnya saat membaca pesan yang berasal dari Renan. Dia tidak siap bertemu dengan pria itu dalam waktu dekat ini. Jika mereka bertemu, itu akan membuat hati Rania semakin labil dan tidak teguh pada pendiriannya. Dia berniat ingin menjauh saja dari kehidupan Renan mulai saat ini. Niatnya, tidak ingin merepotkan laki-laki itu.

Rania •

- Terserah. Jangan menemuiku lagi, Ren. Aku rasa kita tidak perlu melanjutkan apa yang baru kita mulai, cukup sampai disini saja. Kau, carilah kebahagianmu dan wanita yang tentu jauh lebih sempurna dariku -

Renan •

- Apa yang kau katakan? Jangan mengacaukanku lagi, Rania. Aku tidak ingin mengetahui omong kosongmu itu. Aku tetap akan kembali menemuimu -

Setelahnya, Rania tidak menjawab pesan dari Renan lagi, memilih mendiamkan saja. Dia fokus pada pekerjaannya sekarang, tangannya lihai memasak makanan untuk tamu pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status