Share

Apa Kamu Sudah Lupa denganku, Reihan?

Jihan terbangun dari tidurnya. Nafasnya terengah-engah. Ia juga mengeluarkan keringat dingin. Ternyata semua itu hanyalah mimpi. Namun mimpi itu terlihat seperti nyata. Tidak hanya satu orang yang memperingatinya untuk pergi dari rumah itu. Takut. Itu yang sebenarnya Jihan rasakan. Tapi ia belum bisa memecahkan misteri-misteri yang ingin ia ketahui kebenarannya.

“Sayang. Kamu kenapa? Kamu pasti mimpi buruk lagi ya?” Tanya Reihan sambil mengemudikan mobilnya.

“Iya, Mas. aku mimpi buruk lagi.” Jawab Jihan yang masih dengan perasaan yang tegang. Jantungnya berdegup kencang. Rasanya seperti dikerjar hantu.

“Mama kalau udah ngantuk, baca do’a tidur aja. Biar nanti kalau ketiduran aman. Gak mimpi buruk lagi.”Celetuk Alea yang duduk di kursi belakang.

“Hahaha. Kamu ini ada-ada saja, Nak. Mama pasti kecapekan. Makanya ketiduran. Terus mimpi buruk deh.” Kata Reihan yang tertawa melihat kepolosan Alea.

“Memangnya Ayah kalau kecapekan juga suka mimpi buruk begitu , Yah?” Tanya Alea la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status