Share

Membuat Masalah dan Diberi Hukuman

Jangankan keluar dari kamarnya yang nyaman, Esme bahkan tidak diperbolehkan membuka jendela kamarnya hanya untuk mendapatkan udara segar. Sehingga ia tak menganti pakaian sejak kemarin. Ia tidur terlentang memandang langit-langit yang tidak berubah.

“Ini membosankan!” keluh Esme.

Ia berguling dengan cepat dan kemudian menelungkup. Ia menengelamkan wajahnya ke dalam bantal dan menendang-nendang tidak terima. Tiba-tiba ia mendapatkan ide bagus. Jika ia tak bisa keluar atau pun membuka jendela, maka ia mungkin bisa meminta seseorang masuk ke dalam kamar untuk dijadikan teman mengobrol.

Esme meloncat ke arah pintu kamarnya dan mengetuk. Ia tahu kalau ada seseorang yang sedang berjaga di depan pintu kamar. Pintu kamar yang dikunci dari luar itu terbuka sedikit. “Ya, Nona?” tanya orang yang muncul.

“Apa mamaku ada di rumah? Apa aku bisa bicara dengannya?”

Si pelayan yang menjaga pintu tampak ragu dalam menjawab. Ia sep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status