Share

Demi

Azzar masuk ke dalam ruang kerja Dominic. Pria itu menunggu di dalam, berdiri membelakangi pintu hingga ia tak bisa menduga apa yang sebenarnya dipikirkan. Mungkin saja Dominic larut dalam lamunannya. Maka ia mengetuk tepi meja untuk memberitahu kalau dirinya sudah ada di dalam ruangan.

“Kenapa?” Dominic langsung menyerang Azzar dengan pertanyaan. Hanya saja pertanyaan macam apa yang diberikan kepadanya.

“Apa maksud Anda, Tuan?” tanya Azzar.

Ia mendengar suara tawa Dominic dan kemudian pria yang berdiri itu memutar tubuhnya sedikit, menatap Azzar dengan tatapan meremehkan. “Apa kamu berpikir kalau dengan melakukan hal seperti tadi, Esme akan bersimpati padamu?”

Ia hampir saja lupa dengan perbuatan yang baru saja dilakukan. “Saya akan menjelaskannya!”

“Tidak perlu! Aku yang harus menjelaskannya padamu. Di mana posisimu, Azzar! Kamu ... hanya seorang pekerja di tempat ini. Kamu tidak berhak ikut campur dengan hal yang aku lakukan. Otakmu itu tidak akan bisa mencapai keputusan yang sama
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status