Share

Bab 55

Aku tidak mengerti kenapa Tuan Edbert bisa leluasa pulang ke rumah di kerja. Akan tetapi, sekarang malah kembali pergi setelah mendapat telepon. Kekhawatiran terbesar setelah kejadian tadi adalah Nyonya Aluma datang ke sini.

Tidak, semoga itu tidak pernah terjadi! batinku penuh harap.

Saat hendak menuruni anak tangga, aku melihat seorang perempuan termenung di bawah sana. Dia memeluk kedua kakinya begitu erat.

"Nona, jika Anda berniat mendekati Maria sekarang, maka lebih baik jangan!" Bisikan lembut itu dari Louis.

"Kenapa?"

"Suasana hatinya sedang kacau, tolong jangan menambahnya dengan banyak pertanyaan."

"Memangnya kamu tahu kalau aku akan turun menemuinya?"

"Aku tahu pikiran Anda, Nona."

"Apa yang aku pikirkan, katakan!"

Louis terdiam. Dia menarik napas panjang dan mengembuskan perlahan. Mata indah itu berubah sendu. Aku bisa merasakan luka yang dialaminya kini.

Sementara di bawah sana, Maria menundukkan kepala begitu dalam. Pasti pundaknya menyimpan banyak beban yang eng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status