Share

Bab 25

Dengan mengendarai motor, aku di bonceng Rama. Aku tak bisa menolak keinginannya. Entahlah, niat hati ingin menjauhinya, tapi justru semakin dekat.

“Dewi, mau nggak nemuin anakku, Mila?” pinta Rama tadi. Kulipatkan keningku, mencoba memahami.

“Aku nemui Mila?” tanyaku mengulang kata itu.

“Iya, mau kan?” jawabnya seraya bertanya lagi.

“Kenapa?” tanyaku penasaran.

“Tadi aku di telpon Bi Yuli ART ku, Mila rewel aja,” sahutnya.

“Ibunya kemana?” tanyaku balik. Sungguh membuatku penasaran.

“Mila tak akrab dengan ibunya,” jawabnya. Membuatku semakin bingung.

“Kok bisa?” tanyaku lagi.

“Dia ingin ketemu kamu,” jawabnya asal. Membuatku semakin bingung. Kok bisa?

“Aku nggak n

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status