Share

Bab 27

“Bi Yuli, tolong bawa Rizka ke kamarnya!” perintah Rama sedikit berteriak. 

“Baik, Mas.” Sahut Bi Yuli. Tak berselang lama Bi Yuli menggandeng wanita kusut itu. Hati berdebar melihat sorot matanya yang kosong. Wajahnya cantiknya terlihat sangat berduka. Dia nurut saja digandeng Bi Yuli, menuju kamarnya.

“Ram ...”

“Iya?”

“Itu Mamanya Mila? Wajahnya mirip Mila.” Tanyaku penasaran. Rama menghela nafas. Menggaruk kepalanya cengar cengir. 

“Nanti, ya, aku jelasin. Jangan di sini.” Jawabnya, melirikku.

“Kenapa? Kamu takut anak istrimu denger?” cercaku. Karena memang merasa aneh. Kenapa harus ngajak keluar? Kenapa tak mau menceritakan di rumahnya saja?

“Nanti aku jelasin, ya, sabar!”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status