Share

Bab 4 (Season dua)

POV DEWI

“Sial, jontor ini bibir!” gerutu Rama. Karena kena tonjokan Mas Angga kemarin. Aku dan Mas Romi tak tinggal serumah dengan Rama dan Rizka. Kami memutuskan pisah rumah, untuk menghindari hal-hal yang tak di inginkan. Walau dulu Mas Romi juga tinggal di sini. Karena merasa kakak, merasa lebih tua, jadi kami yang memutuskan mengalah. Membeli rumah yang juga nggak jauh dari rumah Rama dan Rizka.

Aku dan Mas Romi ke sini, karena mengantar Mila. Karena Mila beberapa hari ini ikut kami. Ya, seperti itulah nasib Mila. Suka-suka dia mau ikut siapa. Kadang merengek ikut Mama Dewi, juga kadang merengek ikut mama Rizka. Kadang juga dua mamanya yang rebutan ingin Mila ikut. Ah, aku merasa beruntung ada di bagian mereka.

“Maafkan, Mas Angga ya, Ram,” ucapku. Karena merasa tak enak. Kulihat pipi dekat bibir itu masih membiru.

“Santai aja, Wi, bukan kamu juga yang salah,” jawab Rama. Walau aku ini kakak iparnya, tapi Rama tak menyebut kakak atau Mbak. Karena juga sudah kebiasaan. Lagian Rama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status