Share

Bab 30

Siapa Kawan Dan Siap Lawan?

"Pak Sigit dan Pak Rusli, cepat bawa mereka keluar dari sini, aku sudah muak melihat wajah mereka!" ucap Izzah pada kedua satpamnya.

"Siap, Bu!" jawab keduanya serentak.

"Pak Marto, tolong bantu!" ucap Izzah lagi, yang dijawab anggukan oleh yang bersangkutan.

Dengan sigap kedua satpam berbadan tegap dan juga pengawad peternakan itu, langsung menyeret dengan paksa mereka.

"Izzah, maafkan kami, Nak...kami nggak hanya khilaf...tolong," rengek Bu Citra.

"Iya, Zah...maaafin aku, janji deh, nggak akan ngerepotin lagi. Nanti biar aku masak dan bersih-bersih sendiri," timpal Desi.

"Aku juga masih ingin kerja, Zah. Aku janji akan bekerja sesuai keinginanmu." Widodo pun ikut merengek, karena dia tak ingin kembali menjadi kuli bangunan.

Izzah masih menampakkan wajah datar, tanpa melihat sedikitpun pasa para benalu yang meronta-ronta tak mau dikeluarkan itu.

Sementara itu, Alif mengacak rambutnya frustasi. Sepertinya dia bingung, dengan apa yang harus diperbuat pada s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status