Share

Bab 36

Bab 36

Tiba-tiba saja, Izzah datang, dan seperti biasa menjadi seorang dewi penolong. Uh...muak sekali aku dibuatnya. Semua akhirnya berkumpul di halaman belakang.

Sempat terjadi adu mulut antara kami, apalagi Vena, pun tiba-tiba menjadi ikut anarkis, dan menyerang pembantu yang lain. Putri bungsuku ini, memang sangat menuruni semua sifatku.

"Mulai saat ini, aku tak mau ada yang semena-mena dengan para pekerja, atau kalian harus angkat kaki dari rumah ini. Untuk makan kalian, mulai nanti malam Mbak Desi dan ibu sendiri yang harus memasak, para pekerja di sini hanya melayaniku.

Pakaian pun silahkan di cuci sendiri, mesin cuci sudah tersedia. Besok, kamu berangkat kerja dengan motormu sendiri, Lif. Dan mulai besok juga, Mas Widodo tiap hari akan berangkat kerja lebih pagi sambil mengantar Vena ke sekolah. Tak ada lagi fasilitas mobil antar jemput.

Ingat semua pekerja di sini hanya akan bekerja sesuai perintahku! Ikuti semua peraturan itu atau silahkan pergi dari rumah ini jika tak suk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status