Share

Bab 52

Bab 52

Tiba-tiba sekelompok polisi datang, dan siap menangkap para tersangka, tadi di telepon Izzah sudah melaporkan semuanya.

"Tolong tangkap mereka berempat, Pak! Mereka yang telah membunuh Papaku, dan berencana ingin menghabisi nyawaku juga," ucap Izzah pada polisi sambil menunjuk para benalu itu.

Melihat kedatangan para polisi itu, Widodo langsung mengambil langkah seribu. Dia lari menuju keluar, dan dengan sigap, tiga orang polisi mengejarnya.

Sementara petugas lain, langsung dengan sigap menangkap Bu Citra, Desi dan Alif. Desi hanya bisa menangis.

"Ingat Zah, hidupmu tak akan bisa tenang!" teriak Bu Citra mengancam Izzah.

Dan tentu saja hanya di jawab oleh Izzah dengan senyum kecut.

"Zah, aku nggak bersalah, kenapa aku ikut ditangkap juga!" protes Alif, sambil terus meronta.

"Jelaskan nanti saja di kantor polisi!" ucap petugas.

Izzah tak banyak berkata lagi, meski Alif dan Bu Citra terus berucap, dan membiarkan petugas membawa keluarga benalu itu.

Dorrr!

Sebuah suara tembakan da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status