Share

BAB 40

Ayla hanya menunduk dengan kepala berperang hebat, sebagai kaum rendahan saat diberi pilihan sulit dia takkan bisa untuk memilih.

Ibu hamil itu menutup mata dengan tangan terkepal, masih dengan hati yang berat.

Kepalanya kembali terangkat menatap manusia lainnya yang juga berada dalam ruangan yang sama dengannya. Kian merasa bersalah karena seolah dialah penyebab semua kehancuran ini.

Auden hanya memegang kertas berisi surat perceraian dari Sandra tanpa ekspresi, pria itu sama sekali tidak menunjukkan emosi apa-apa yang membuat Ayla kian merasa ketakutan.

Mau berlari sejauh mungkin juga dia tak punya jalan pulang.

"Apa aku harus merelakan anakku demi menebus semua perasaan bersalah ini?" Ayla bertanya sendiri dalam hati, dengan gerakan halus tangannya terulur untuk membelai perutnya.

Dia jatuh cinta sedalam mungkin pada bayinya walau anaknya belum lahir. Harus bagaimana ini, menebus rasa bersalah dengan merelakan anaknya atau menutup mata dan tetap jadi antagonis di mata semua o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status