Share

155

PYARRRR

Darto yang walau matanya sedikit terpejam dapat melihat pot bunga itu bergerak ke pinggir lalu jatuh,

Matanya yang tadi sedikit ngantuk jadi melek seketika, melotot ke arah pot pecah itu, pikirannya langsung tertuju pada Mayang, benarkah itu Mayang? Pikirnya, apakah Mayang sedang menunjukkan keberadaannya?,

Sedangkan Ninik yang tadi konsentrasi memijat tidak melihat fenomena pot bergeser, tahu-tahu sudah jatuh saja itu pot. Dikiranya pot itu tersengggol oleh Darto

“Habi, mending kita ke kamar saja, nanti aku pijitin yang merata” ujar Ninik lembut, dikiranya saking ngantuknya suaminya sampai tak sengaja menyenggol pot di meja itu,

“Ah, iya, siap titahnya kanjeng ratu” sahut Darto jenaka, Ninik hanya tersenyum kemudian menggelandang suaminya ke arah kamar,

“Mbak Susi, tolong yah, dibersihkan,” ujar Ninik sambil menggeret tangan suami untuk mengikutinya.

Sedangkan Darto pikirannya masih berkecamuk, tapi dia tidak ingin istrinya panik, dia berusaha tenang dan baik-baik saja, diam-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status