Share

Jangan Meninggikan Gengsi Berpenampilan

"Udah deh! Lo kepanasan apa di pagi hari begini lepas baju?!" tanya Nayyara ngegas.

"Ganti baju, dari tadi lo hina pake baju robek, padahal gegara lo juga," jawab Ya'qub datar.

Astaga, ternyata itulah penyebab mengapa Ya'qub melepaskan sweater coklatnya begitu saja di mobil ini ternyata.

"Yaelah baperan juga ternyata lo jadi manusia, gue komentarin dikit langsung berdampak!" ejek Nayyara.

"Tidak semata-mata itu, gak pantes juga gue pake baju robek nyamperin abi umi." Ya'qub membela diri dari ejekan nya Nayyara.

"Itu sadar kalo baju robek gak sepatutnya dipake! Kok telanjang dada lo sebut bagus?" heran Nayyara ingat dengan kejadian beberapa menit yang lalu ketika ia baru saja masuk mobil dan memekik tatkala melihat dada dan perut ala roti sobek milik Ya'qub yang terekspos sempurna.

"Kapan?" tanya Ya'qub tidak ingat.

Mendengar pertanyaan itu Nayyara menahan kesal, bisa-bisanya Ya'qub tidak ingat? Bukan apa-apa, masalahnya dikarenakan Ya'qub bertanya begitu selain Nayyara dipaksa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status