Share

Pergi Tanpa Memberitahu

Tatapan bertanya sekaligus berbinar di tampakkan Medina kepada Ansel, setelahnya gadis itu membuka mulut dan bertanya, "Aku boleh mengetahuinya? Siapa?"

"Emm." Ansel bergumam mempertimbangkan.

"Ayolah katakan saja!" bujuk Medina tidak sabar.

Pasalnya Ansel jugalah yang membuatnya penasaran berat, padahal tadinya dia tidak ingin kepo, karena bagaimana pun juga Medina ingin menghargai yang namanya privasi. Tetapi malah Ansel yang berniat membuka tabir privasi dirinya kepada Medina, Ansel sendiri yang memancing Medina untuk kepo.

"Lagipula aku belum tentu atau malah mungkin tidak mengenalnya, toh lingkungan kita berbeda, Ansel. Sehingga orang yang ada di sekitar kita jugalah orang yang berbeda, biarkan aku mengetahui namanya sebab aku juga tidak mengenal orangnya," rengek Medina memberikan alasan agar Ansel tidak ragu lagi menyebutkan nama seseorang yang menurut pria itu adalah sosok pendengar yang baik.

"Kamu."

"Hah?" Medina sangat tidak mengerti sekarang ini.

"Kamu adalah-" Ansel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status