Share

Udah Sayang Nayyara

"Lo pasti teringat Medina ya, Ya'qub?" tanya Yusuf tepat sasaran.

Membuat Ya'qub terasa sulit menelan saliva nya, tanpa dia sangka ternyata Yusuf bisa menebak kondisi pikiran otaknya sekarang.

"Tepatnya sangat disayangkan gue tidak pernah lupa padanya," imbuh Ya'qub ketir.

Kikuk terasa di antara si kembar, situasi yang sangat jarang terjadi di antara mereka berdua, namun tidak elak pastinya pernah terjadi seperti sekarang ini contohnya. Beruntungnya Yusuf mendapatkan topik yang sepertinya agak bisa mencairkan suasana tidak nyaman sekarang ini.

"Santai aja, Ya'qub. Gak usah terlalu dipikirin lagi, sini gue cariin topik pembahasan yang lain biar pikiran lo gak tertuju semata-mata kepada Medina." Yusuf berujar sembari menepuk-nepuk bahu sang kembaran menenangkan.

"Taufik temennya almarhumah kak Yumna," kata Ya'qub membalas.

Semulanya Yusuf sempat tidak mengerti, tapi tidak lama, hanya sekitaran lima detik sahaja baginya untuk berpikir, setelahnya dia langsung singkron dengan maksud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status