Share

Pelampung

Surya terbit dari ufuk timur membangunkan Arya. Hari Sabtu ini Arya harus ikut pengawasan pengepakan barang bersama Kang Rusdi. Namun sebelum bangun, badannya terasa lelah. Kebanyakan berfikir, kecemasan berlebih, ditambah kekecewaan terhadap realita menampar Arya dalam sekali pukul. Arya sudah tak berdaya, serasa hidupnya jauh berada di bawah jurang.

          Sofa di kantornya kembali menjadi tempat tidurnya. Tak sanggup ia tidur dengan Mila dengan membawa rasa kecewa. Masih membawa kecewa itu, Arya meraih ponsel. Layarnya menunjukkan jam 6.15 pagi. Masih banyak waktu hingga pukul 9.

          Ponsel Arya riuh oleh ucapan selamat dari rekan kerjanya hingga keluarga atas kehamilan Mila. Sebelum tidurnya tadi malam Mila mengunggah pembaharuan sosial medianya. Arya membaca semua pesan yang masuk.

          Kedua tangannya sudah me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status