Share

Nggak Jelas

Tangan kanan Saka menarik perlahan gulungan rambut sang putri. Pengawal itu memperhatikan benda plasti berwarna pink tersebut. Di kerajaannya tidak ada, para perempuan menggunakan kayu gaharu dan cendana untuk melurusan rambut dan yang lebih membuat Saka bingung, apa arti dari kiyowo yang diucapkan Aya dari tadi.

Saka melirik sang putri dari spion, mata biru itu sedang diberi pelembab di bawah mata. Entah apa yang digunakan oleh manusia terutama perempuan di zaman modern, Saka tidak terlalu mengerti. Hanya saja penampilan sang putri sekarang belum ada apa-apanya nanti ketika ia sudah kembali ke gunung. Lipbalm pink yang digunakan Aya perlu disapu ulang, tidak dengan pewarna di dalam kerajaan. Semuanya lebih hebat dari buatan manusia biasa.

“Kan, aku sudah cute dibandingkan yang lain.” Rambut sang putri terkembang sempurna. “Eh, sek, sek, kok aku ubanan.” Satu rambut berwarna putih muncul begitu saja di kepala Aya. Hampir ia cabut, tetapi refleks ditahan oleh Saka. Hingga dua mata it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status