Share

29. Ibu Peri (4)

"Haloo, Fara," sapa Vania saat dokter muda itu memutuskan untuk menghampiri pasiennya sebelum masuk ke ruang rawat bersama.

Vania lah yang memaksa Benjamin agar membiarkan dirinya ikut bersama laki-laki itu menghampiri Fara dan Adora yang tengah duduk di ruang tunggu.

Sesampainya Vania di hadapan Adora, Vania melirikkan matanya ke arah Adora. Diam-diam Vania menyoroti penampilan Adora dan tanpa sadar ia memberikan tatapan menilai kepada Adora.

Ini adalah kali pertama bagi Vania menemukan sosok wanita muda yang datang bersama Benjamin. Biasanya Benjamin ditemani Thalita, ibunya sendiri.

Kedatangan wanita muda itu mengembuskan angin tak sedap bagi Vania. Vania dapat merasakan dadanya berdenyut kala kedua netranya memandang Adora. Sontak kemarahan mengisi rongga hatinya. Harusnya hanya ia yang berada di samping Benjamin, bukan orang lain.

Sementara itu, Adora yang sedari tadi diperhatikan oleh Vania pun peka dan memutuskan berdiri untuk menyambut Vania dengan uluran tangan, tetapi Vania
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status