Share

30. Ibu Peri (5)

Lima menit setelah Vania masuk ke dalam ruangannya, Vania kembali keluar dari ruangan tersebut dengan senyum yang ia paksa untuk muncul di bibirnya.

Mata Vania tak lepas dari presensi Adora yang berdiri bersejajar dengan Benjamin. Jelas-jelas Vania sedang menunjukkan bahwa dirinya tak suka dengan keberadaan Adora yang berdiri di sebelah Benjamin, tetapi Vania tidak dapat berbuat banyak selain harus menyembunyikan perasaannya itu.

Vania tidak ingin mengambil risiko lebih jauh lagi, daripada Benjamin tidak ikut masuk ke dalam, Vania akhirnya memutuskan untuk membiarkan Adora turut serta masuk ke dalam ruangannya. Hanya untuk hari itu saja, tidak untuk hari-hari selanjutnya.

"Mari masuk," ujar Vania seraya membuka lebar pintu ruangannya, mempersilakan ketiga orang yang berada di hadapannya itu untuk masuk ke dalam ruangannya.

Mendengar hal itu, Benjamin, Adora, dan Fara masuk ke dalam ruangan Vania.

Sesampainya mereka di dalam ruangan Vania, sorot mata Adora berpendar ke sepenjuru ruan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status