Share

Dua Puluh Sembilan

“Hallo, siang! Mba Sri, kami dari rumah sakit XXX , Bapak Arjuna Bagaskara mengalami kecelakaan tunggal, sekarang sedang tidak sadarkan diri di rumah sakit kami.” Srikandi terkesiap mendengar berita mengejutkan itu. Dalam beberapa detik dia belum membalas apapun yang di sampaikan oleh petugas rumah sakit itu. Yang pertama kali terlintas dalam pikirannya, bagaimana nasib meeting dengan Mr. Florez siang ini?

“Apakah sudah ada keluarganya yang datang? Berikan alamat lengkapnya, Mbak.”

Belum ada, Mbak, kami hanya menemukan kartu nama ini, tidak ada nomor orang terdekatnya yang Kami tahu.

“Ok, di tunggu alamat lengkapnya segera, ya, Mbak, biar saya yang menghubungi keluarganya.”

Petugas rumah sakit itu kemudian menyebutkan alamat lengkap dan di ruang mana Arjuna berada sekarang. Setelah menutup telepon, Srikandi mematung. Otaknya kalut, semrawut dan bercabang. Dia mengurungkan sementara niatny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status