Share

Bab 28 Ancaman Tes DNA

Pov : Dimas

"Sore, Pak, Bu. Maaf, boleh saya menjenguk Nila?" Suara seorang laki-laki terdengar dari ambang pintu. Aku, ibu dan bapak menoleh ke arahnya hampir bersamaan. Betapa kagetnya aku saat melihat laki-laki kekar itu berdiri di sana dengan senyum lebarnya.

Dia ... ada hubungan apa dengan Arnila? Bapak dan Ibu menoleh ke arahku hampir bersamaan. Mereka hanya diam tak menjawab.

"Silakan," jawabku singkat.

Mempersilakan dia masuk ke dalam menemui Arnila. Perempuan yang baru delapan bulan kunikahi secara siri itu tampak begitu cemas dan ketakutan. Terlihat sekali jika ada sesuatu yang memang dia sembunyikan.

Perlahan telapak tangannya menarik lenganku agar aku tak meninggalkannya. Terpaksa aku kembali duduk di kursi samping pembaringannya.

"Perkenalkan, Mas. Saya Brama, laki-laki yang beberapa bulan lalu kamu pukuli di dekat alun-alun," ucap laki-laki kekar itu memperkenalkan diri. Dia tersenyum tipis menatapku sembari mengulurkan tangannya. Kujabat tangan kasarnya asal. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status