Share

Iri Bilang Bos!

Pagi menjelang dengan tidur malam yang tak lagi maksimal untuk Terryn, dia gelisah dan tidak bisa memejamkan mata hingga dini hari menjelang. Setelah makan malam tepatnya tengah malam bersama Deva, kantuk Terryn bubar dan tidak lagi datang.

Dia semakin mati gaya karena ponselnya mati dan dia tidak bisa menonton tivi karena Deva tidak suka dengan cahaya saat dia tidur. Menjelang subuh barulah kantuk itu datang dan Terryn merasa dia baru saja tertidur di saat sesuatu membuatnya terbangun lagi.

Aroma bubur ayam yang nikmat, sukses menggoda perutnya. Mata Terryn membuka dan diliriknya jam dinding yang ternyata sudah pukul tujuh pagi. Deva sudah mengenakan pakaiannya lagi dan sedang serius mengamati ponselnya.

Terryn bangun dengan sedikit pusing di kepalanya. Bajunya sudah tergantung rapi beserta … Terryn menarik napas dan benar-benar malu. Pakaian dalamnya benar-benar ikut di laundry dan sudah bisa dipakai lagi. Hal itu membuat pipinya menjadi panas meski Dev

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status