Share

(TIANA STORY) MENCURI KECUPAN DI BIBIRMU

Sore ini tidak biasanya kedua orang tua Aldrich datang ke rumah Sebastian. Momen ini seperti Dejavu saat si kembar masih anak-anak.

Tiana pun tidak mengerti dengan kedatangan mereka, hingga dia memutuskan untuk bersembunyi di dalam kamarnya dan tidak mau keluar sama sekali.

"Tiana di mana? Kenapa tidak kelihatan sama sekali?" tanya Emma menatap Shela.

"Iya. Ke mana anak itu?" gumam Shela menoleh ke lantai atas.

Mau tidak mau kini Shela berjalan naik ke lantai dua dan mencari Tiana di dalam kamarnya.

Shela mengetuk pintu kamar sang putri. Beberapa kali meskipun tidak ada jawaban, mungkin putrinya itu takut kalau ada masalah lagi antara keluarga Morgan dan keluarga Hubert.

"Sayang, Tiana... Buka pintunya dulu, nak," panggil Shela mengetuk pintu kamar sang putri.

"Iya Mami, sebentar!"

Pintu kamar itu terbuka, muncullah Tiana yang kini memeluk boneka besarnya dan menatap Shela penuh tanda tanya.

"Ada apa, Mi?" tanya gadis itu bingung.

Shela tersenyum manis. "Ayo Sayang, ada Tante
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status