Share

Bab 17 Badut di Lampu Merah Itu Ternyata Istriku

BADUT DI LAMPU MERAH ITU TERNYATA ISTRIKU

POV NING

Tangisan Fathan mengalihkan pandanganku pada Mas Heru yang baru saja pergi. Aku segera membalikkan badan untuk masuk kembali.

Baru saja langkah ini sampai di ambang pintu, terdengar suara klakson yang membuatku menoleh ke halaman.

Mobil Bu Wati?

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam, Bu."

"Ibu, sendiri?" Aku memastikan dengan menatap ke arah mobil.

"Iya, Ibu nyetir sendiri. Itu Fathan nangis, Ning."

"Astaghfirullah. Mari, Bu, masuk!"

Aku segera mengambil Fathan dari kamar dan menggendongnya.

"Aduh, cucu Nenek. Ning, Ibu gendong Fathan, ya."

Aku pun memberikan Fathan pada Bu Wati. Fathan terlihat nyaman di gendongan beliau. Dia sangat anteng.

"Tadi Ibu seperti meli-hat …."

"Mas Heru?" sambungku sebelum Bu Wati meneruskan ucapannya. "Iya, Bu. Dia memang dari sini."

"Alhamdulillah, akhirnya ingat juga dengan kalian."

"Dia datang ke sini hanya untuk membicarakan soal perceraian, Bu. Bahkan masuk dan melihat Fathan saja tidak."

Bu Wati me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eneng Dliyyuen
lanjuuuuuut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status