Share

Imbas Tragedi Masa Lalu (2)

Tawa salah seorang memecah segala pertimbangannya. Mereka semakin maju, sedang badannya sudah terhalang dinding lanting. Saat semakin dekat, spontan ia menarik sebatang bambu kecil yang biasa digunakan untuk menopang jemuran ikannya, lalu memukulkan ke kaki dua orang itu.

Krak. Dari bunyinya dapat diketahui bambu itu telah rapuh. Setidaknya dapat memecah perhatian kedua orang itu. Ia bergerak cepat ke arah sampan, malangnya salah seorang menariknya, lalu melemparnya, hingga kembali terpental.

Si jangkung kali ini benar-benar kesal. Tera cepat berdiri. Meski kekuatan tidak berbanding, ia tidak akan membiarkan dirinya dihina orang lain, apalagi penjarah seperti mereka.

“Ho, kuat juga ternyata.” Si gempal bersuara.

“Setidaknya tenagaku sudah dilatih dari nol, tidak seperti kalian tenaga instan. Bisanya cuma mengambil punya orang lain.”

Seketika keduanya terbahak-bahak. "Ternyata bisa bicara," ejek jangkung.

“Dan, gadis ini menarik juga," ucap si gempal.

“Iya. Aku tahu seperti gadis ga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status