Share

Tidak Ada Penyesalan.

Ruang pengadilan istana dipenuhi keributan. Di atas singgasananya, Kaisar memijat pelipis. Suara-suara mereka seperti gemerisik angin. Pendengaran Kaisar tidak bisa menangkap suara mereka secara jelas, tetapi Kaisar yakin yang mereka bahas hanya dua hal, yakni rumor bandit yang semakin menyebar luas, serta pembantaian keluarga Da Tong yang terjadi dalam waktu semalam, pun tanpa diketahui siapapun.

Kasim Li menunggu Kaisar bicara dengan wajah gusar. Jenderal Song menatap tegas ke hadapan semua orang. Zhuge Yue terlihat tenang, tak terusik sedikit pun, Pangeran keenam diajak bicara pendukung dari keluarga Ibunya, Pangeran kesembilan menatap semua orang dengan malas; tidak tertarik.

"Berhenti!"

Setelah kegaduhan semakin tidak terkendali, Kaisar bersuara menggelegar. Maka seluruh mulut terkunci rapat, serta seluruh pandangan tertunduk dalam-dalam.

Barulah pusing di kepala Kaisar perlahan tapi pasti meredam, seiring dengan senyapnya ruangan. Dan setelah ia merasa sedikit lebih tenang, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status