Share

Bagian 29

"Akhir-akhir ini kenapa air dari kuil suci tidak berkhasiat, ya," celetuk salah seorang gadis berambut sebahu.

Sementara itu, tangannya sibuk mengucek baju. Dia dan dua temannya memang tengah mencuci di pinggiran sungai. Demi mengusir sepi, bergosip memang sering kali menjadi pilihan mereka untuk menghangatkan suasana. Ketiganya tak menyadari Grand Duke Erbish yang tengah menenangkan pikiran tengah tidur-tiduran di pohon yang menaungi mereka.

"Katanya, kepala kuil sedang sakit setelah menyembuhkan nona saintess dari serangan sihir hitam Lady Neenash," sahut gadis lain yang berkepang dua.

Telinga Grand Duke Erbish seketika berdiri. Matanya yang terpejam langsung melotot. Amarah yang sempat surut kembali meluap-luap.

Rumor Nona Saintess mendapat kiriman sihir hitam dari Lady Neenash dan Pangeran Sallac merebak dalam semalam. Hampir setiap sudut kota terus membahasnya. Grand Duke Erbish telah mengelilingi kota dan hanya mendengar cacian untuk dua orang yang disayanginya itu.

Oleh karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status