Share

Bagian 32

Ketegangan seketika menyergap. Selama kepemerintahan Raja Garrpou, tak pernah terdengar kabar buruk, baik di pusat kota maupun daerah pinggiran. Laporan-laporan mengenai perekonomian maupun keamanan selalu memuaskan, bahkan kemenangan perang seolah-olah menjadi hadiah ulang tahun bagi sang raja.

"Kabar buruk apa yang kau maksud?" desis Raja Garrpou tajam.

Kepala pasukan perbatasan tampak ragu sebelum akhirnya melanjutkan laporan. "Pasukan kita kalah perang dengan Kerajaan Mastiaca dan terpaksa mundur, Yang Mulia. Daerah Mercan berhasil dikuasai musuh," tuturnya dengan hati-hati tanpa berani mengangkat kepala sedikit pun.

"Apa?" Suara Raja Garrpou meninggi. "Bagaimana bisa kalian kalah dari kerajaan lemah seperti Kerajaan Mastiaca, hah? Ke mana kemenangan gemilang yang selalu membanggakan Varyans?" cecarnya.

"Mohon ampun, Yang Mulia. Para kesatria Kerajaan Mastiaca bukan lemah, hanya ... panglima perang kita yang selama ini terlalu kuat," sahut kepala pasukan.

"Lalu, ke mana panglim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status