Share

Bagian 38

Raungan semakin keras terdengar. Rombongan Lady Neenash memperkuat pertahanan. Punggung mereka saling bersinggungan agar tak ada celah serangan dari belakang.

Suara derap kaki berlari terdengar mendekat bersama raungan yang tak henti. Tak lama kemudian, 4 ekor hewan mirip singa tetapi bertanduk muncul. Gigi yang tajam terlihat saat hewan-hewan itu meraung.

Louvi mengerutkan kening. "Hewan mistis?" komentarnya.

"Sedikit mirip dengan Molly," timpal Lady Neenash masih dalam posisi siaga.

"Lizen, hewan mistis ini memang sejenis Molly, Neenash. Namun, aku menahan kekuatan Molly sehingga dia memiliki bentuk yang lebih kecil," jelas Pangeran Sallac.

"Tapi, bukankah hewan-hewan ini tidak seharusnya ada di sini. Kenapa mereka bisa berkeliaran bebas di luar area hewan mistis?" celetuk Lady Hazel yang sedari tadi diam.

Mereka semua saling berpandangan. Ucapan Lady Hazel memang benar. Hewan mistis memiliki area tersendiri agar terhindar dari gangguan manusia.

Meskipun sebagian orang takut dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status