Share

Bagian 43

"Lady Neenash, tunggu! Jangan serang mereka!" sergah Lady Hazel.

Lady Neenash tersentak. Belati-belati es yang tadi hampir mengenai tubuh para heik berjatuhan di bebatuan. Pecahannya seketika meleleh, lalu membekukan apa saja yang disentuhnya.

Lady Hazel seketika menghela napas lega. Hampir saja usahanya sia-sia. Sudah susah payah menyembuhkan heik yang terluka akan sangat menyedihkan jika hewan-hewan mistis itu malah mati di tangan teman sendiri.

Lady Neenash menghambur ke arah Lady Hazel dan memeluknya. "Kau baik-baik saja, Lady?" cecarnya sambil mengamati sang kawan dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Lady Hazel menyembunyikan lecet di lengannya sebelum menjawab, "Iya, Lady. Aku baik-baik saja." Dia menyengir lebar. "Yah, paling hanya sedikit basah karena dijilati oleh mereka," cerocosnya sambil menunjuk para heik yang sudah bertingkah seperti anjing peliharaan.

Sayangnya, Lady Neenash tidak menangkap candaan Lady Hazel. Dia malah melotot. Tangannya terkepal kuat, terasa hawa ding
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status