Share

Bagian 49

"Anakku, lawan pengaruh sihirnya! Kau pasti bisa, Anakku!"

Suara lembut yang familiar membuat Lady seketika Neenash membuka mata. Ayah dan kakaknya sudah tidak ada. Kini, dia meringkuk di ruangan luas yang bercahaya.

"Anakku ...." Panggilan lembut itu terdengar lagi.

Lady Neenash mencari asal suara. Saat menemukannya, dia membulatkan mata. Wanita tua dengan raut wajah bersahaja itu memang tidak asing baginya. Wanita itu adalah saintess terdahulu.

"Anda ... Nyonya Saintess ...." Lady Neenash menggigit bibir. "Ini pasti khayalanku. Setelah ini, Nyonya Saintess juga akan menyerangku seperti Ayah dan Kakak, 'kan?" gumamnya dengan suara gamang.

"Aku yang kau lihat ini memang bukan asli. Tapi, aku bukan khayalanmu. Aku adalah perlindungan terakhir yang diberikan saintess untukmu."

"Perlindungan terakhir?"

"Iya, Anakku. Saintess sebelumnya sudah melihat kejadian-kejadian buruk yang akan kau alami dari mimpi. Saintes berusaha keras mencegahnya, tetapi tetap gagal. Saat kau sakit dulu, dia mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status