Share

Bagian 55

"Aku akan segera mendapat bayaran mahal–" Si mata-mata tiba-tiba kehilangan kata-kata. "Arghhh!" erangnya dengan memilukan.

Ya, sebelum alat komunikasi terhubung, lima panah api menyerbu tubuh si mata-mata. Meskipun terlihat tak menyadari tengah diintai, ternyata Pangeran Sallac menunggu waktu yang tepat. Saat si penguntit lengah, dia menyerangnya tanpa ampun.

"Ada apa, Sallac?" tanya Lady Neenash dan Grand Duke Erbish berbarengan.

Mereka sempat melihat Pangeran Sallac melepaskan panah api ke arah jendela. Bukannya menjawab, Pangeran Sallac malah melepaskan lebih banyak panah api. Tak ayal si mata-mata kini hampir seluruhnya tertutup api. Dia tak lagi mirip manusia, tetapi api unggun besar.

Namun, pohon tempat mata-mata itu berpijak sama sekali tidak terbakar. Pangeran Sallac memang melakukan teknik sihir tingkat tinggi. Apinya hanya akan menyerang target yang telah ditentukan.

Bruk!

Mata-mata terjatuh dari pohon dan menggelepar di tanah. Tubuhnya mengalami 90 % luka bakar, hingga tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status