Share

Bagian 61

Pintu gua tertutup runtuhan stalaktit. Lady Neenash dan Pangeran Sallac terduduk lemas. Percikan air terjun membasahi pakaian mereka, tetapi tidak menjadi masalah berarti. Keduanya kompak menghela napas lega.

Mereka hampir saja terperangkap dalam gua bau itu bersama saken. Beruntung, mereka berhasil berlari keluar tepat waktu. Masih terdengar suara benturan dari dalam gua. Mungkin saken tengah berusaha membebaskan diri dari reruntuhan.

"Sebaiknya, kita segera menyusul yang lain. Bisa saja saken itu berhasil menerobos keluar," cetus Lady Neenash.

Dia mencoba berdiri. Namun, sungguh sial, kakinya malah tergelincir. Lady Neenash terguling masuk ke ceruk air terjun.

"Neenash!" seru Pangeran Sallac panik seraya ikut menceburkan diri.

Untunglah, Pangeran Sallac bisa dengan cepat menggapai tubuh Lady Neenash. Dia membawa sang kekasih naik ke daratan. Tangannya memancarkan pendar kemerahan pertanda sihir api untuk pengering tengah digunakan.

"Kau sudah bisa menurunkanku, Sallac," pinta L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status