Share

Bagian 60

Lady Neenash memejamkan mata, lalu memusatkan manna ke telapak tangan. Hembusan hawa dingin terasa saat dia menumpahkan manna ke dinding dan langit-langit gua. Retakan pun seketika membeku.

Sementara itu, Louvi kembali mengerahkan kekuatan sucinya untuk memurnikan racun di tubuh Grand Duke Erbish. Oleh karena proses sempat terputus, dia harus mengulang dari awal lagi. Cahaya hangat berpendar di tangan Louvi, lalu berpindah dan menyelimuti seluruh tubuh Grand Duke Erbish.

Brak! Brak!

Kegaduhan dari arah dalam gua membuat mereka kompak menoleh terkecuali Louvi yang tengah fokus melakukan pengobatan. Pangeran Sallac dan Lady Hazel seketika mengumpat. Sementara Lady Neenash hanya menghela napas berat.

"Sial*n! Ular busuk itu malah ke sini!" gerutu Pangeran Sallac.

Ya, saken yang tadi masih tenang di sarangnya tiba-tiba merayap dengan cepat. Pangeran Sallac menyemburkan api. Saken mundur dan menghilang.

Ketika saken menghilang bahaya justru menjadi lebih besar. Artinya, mereka hanya tingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status