Share

Kau yang Telah Memancingku

Mata Leonard membelalak lebar mendengar ucapan itu. Kecupan balasan Kania di bibirnya mulai membangkitkan hasrat yang selalu Leonard simpan. Ia menarik tubuh Kania hingga kulit mereka menempel sempurna.

"Kau yang memulai lebih dulu, Kania. Jangan menyesal karena kau yang telah memancingku."

Leon mulai mengecup bibir Kania. Kecupan itu lama kelamaan berubah menjadi lumatan yang dalam. Sedetail mungkin Leon menjelajah ke tiap sudut mulut Kania dengan penuh gairah. Baru saat ia melihat nafas Kania mulai terengah, Leon menghentikan lumatannya.

Setelah membiarkan Kania mengambil nafas untuk beberapa detik, Leon kembali memulai ciumannya yang panas.

Puas bermain di dalam mulut Kania, sentuhan Leon mulai turun ke area bawah. Ia mengecup leher jenjang Kania yang memutih, menelusuri tiap detailnya tanpa ada yang terlewat.

Aroma raspberry dan juga vanilla yang menguar dari balik tubuh Kania membuat gairahnnya semakin membara. Leon memangku tubuh Kania yang mungil lalu membawanya ke arah ranjang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status