Share

Resah

Dua minggu sudah berlalu sejak kepergian Leonard ke London. Kania menjalankan hari-harinya seperti biasa. Hingga sampai hari ini, Leonard masih mengiriminya pesan, bahkan sesekali meneleponnya seperti hari ini.

"Bagaimana kabarmu hari ini, Nona Kania?"

Kania tergelak saat mendengar sapaan Leonard di sebrang sana.

"Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu?"

Suara desahan nafas panjang terdengar di sebrang sana, "Aku? Aku tidak baik,"

Alis Kania seketika terangkat mendengar ucapan Leonard, "Kenapa? Apa keadaan ayahmu masih parah?"

"Ya itu juga karena keadaan ayahmu masih sama saja. Tapi ada lagi yang lebih buruk."

"Apa? Kenapa?"

"Aku sendiri mulai kesakitan."

"Sakit? Kau sakit apa?"

"Sakit hati. Aku terlalu merindukanmu hingga membuat hatiku sangat sakit."

"Astaga!" Kania kehilangan seluruh kata-katanya mendengar gombalan Leonard, "Jika saja kau ada di sini, aku benar-benar akan memukulmu, ku pikir kau benar-benar sakit." gerutu Kania.

"Aku serius, aku benar-benar merasa sakit. Ah... Saki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status