Share

Kekacauan Ijab Kabul

"Radit ...."

Ajeng menjerit saat melihat putranya masih menggenggam gunting yang berlumuran darah.

Semua mata warga tertuju pada Dian yang membalut tubuhnya dengan selimut, desas-desus tak enak mulai terdengar seiring riuhnya kehebohan.

Salah satu warga menelpon polisi, Bu Fitri, tetangga yang dulu pernah dekat dengan Dian gegas mengambil pakaian tertutup dan memberikannya pada mantan istri Radit agar wanita itu tak lagi jadi bahan tontonan.

Sementara satpam yang sudah tak berdaya lantaran kehilangan banyak darah gegas digotong hendak dibawa ke rumah sakit.

"Pakai mobil saya saja, Pak," kata dr. Rian sembari mengusap pelipis yang juga berdarah lantaran terkena ujung meja yang tajam.

Setelah berpakaian rapi, Dian berlari keluar, wanita dan calon suaminya itu lantas membawa satpam yang bekerja di rumah Radit ke rumah sakit ditemani oleh dua orang warga.

Beberapa orang menenangkan istri satpam dan juga Ajeng, sementara Radit dihajar warga yang geram karena telah melukai penjaga keamanan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status