Share

Bab 23 - Black Card

"Aku mau beli perhiasan." Jawab Aliando.

Seketika kening Tasya berkerut. "Hah? Apa aku nggak salah dengar? Kamu mau beli perhiasan? Di toko ini? Di mall ini?"

Kemudian, pandangan Tasya jatuh pada kotak perhiasan yang bertuliskan 'Cartier' di atasnya yang salah satunya berada di tangan Aliando.

Tasya tersentak lagi. "Dan kamu mau beli perhiasan merek...cartier?" Tanya Tasya sambil tergelak.

Mana mungkin suami dan menantu miskin itu bisa membeli perhiasan merek Cartier? Salah satu merek perhiasan terkenal di dunia?

Kening Tasya tambah berkerut begitu mendapati hal menarik dari perhiasan itu, dia pun berjalan lebih mendekat sambil memicingkan mata.

"Dan sebentar...bukannya ini...Cartier keluaran terbaru ya, Mbak? Limited edition?" Tanya Tasya kepada Tika. Dia tahu info itu dari internet dan teman-temannya.

"Benar sekali, Kak."

Tasya langsung menegakan badan, memasang wajah sumringah dan senyum terbaiknya untuk melayani Tasya.

Tasya menatap sang kekasih. "Eh, sayang. Dia itu suaminya Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status