Share

Sandiwara

“Tentu, aku tidak akan membunuhnya di malam pertama kami, dia akan baik-baik saja, dia akan kubiarkan tetap utuh untukmu, Venus,” jawab Sheira dengan bercanda. Venus mencoba tertawa kecil, di dalam hatinya dia berharap agar Sheira bisa mengubah sikapnya pada Panji.

“Apa kau berniat menangkap buket bunga pengantinku? Aku akan sengaja melempar ke arahmu nanti.” Sheira menyunggingkan senyumnya. Mata Venus berkaca-kaca melihat wajah sepupunya, penampilannya memang tomboy tapi hati Venus sangat peka dan mudah tersentuh.

“Aku ingin memelukmu, Sheira.”

Sheira pun memeluk Venus dengan hangat, meski usia mereka tidak terlalu jauh beda tapi waktu Venus lebih banyak dihabiskan di Amerika tempat ayah Venus bertugas. Mereka berdua tidak sedekat itu dulu dan pelukan ini terasa tulus bagi keduan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status