Share

Dua Hati Satu Cinta

Theo ternyata tak ingin berhenti. Dia mengulangi lagi percintaan panas yang dilakukannya bersama Sarah tadi malam. Wanita muda itu telah menjadi candu untuknya. Seakan tak habis dahaga Theo. Dia selalu menginginkannya lagi dan lagi, sampai Sarah menyerah dan memohon untuk berhenti.

"Ya, ampun. Kau nakal sekali," keluh Sarah yang merasa tak nyaman di area bawah tubuhnya.

Theo malah terkekeh sembari mendekap erat tubuh polos Sarah. Ranjang berseprei putih itu tampak berantakan. "Aku tidak bisa berpikir jika ada kau di dekatku," kelakarnya.

"Ah, ternyata kau perayu juga," cibir Sarah sambil menelusupkan kepala di dada bidang Theo. Sesaat kemudian, Sarah menjauhkan wajahnya. Dia serius mengamati paras rupawan Theo yang juga tengah memandang ke arahnya.

"Ada apa?" Theo menaikkan satu alis.

"Tadi kau mengatakan bahwa tempat ini digunakan untuk mengatur strategi. Memangnya, dulu apa profesimu?" tanya Sarah penuh selidik.

"Percayalah, Sarah. Kau tidak ingin tahu," jawab Theo. Tampak soro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status