Share

Bab 48

Selesai makan malam, Jaydan mengajak Angel untuk bicara berdua di halaman belakang rumah kakaknya. Di sana ada sebuah tempat yang teramat nyaman untuk duduk-duduk santai saat langit secerah malam ini. Angel mungkin masih tidak mengerti mengapa dia berada di tengah-tengah keluarga bahagia ini, tapi dia sangat menikmati setiap momen yang dia alami di sini. Semua orang memperlakukannya dengan baik, bahkan ketika Herlan datang, pria itu tidak ragu menyapa Angel dengan akrab. Sepertinya keluarga Jaydan adalah keluarga paling sempurna yang pernah Angel lihat. Beruntung sekali lelaki itu, begitu pikir Angel.

"Angel," panggil Jaydan ragu-ragu.

"Ya?" sahut Angel sambil menoleh ke arah yang memanggil.

"Maaf ya karena kakakku kau jadi terjebak di sini."

Angel mengangkat satu sudut bibirnya, "Tidak apa-apa, aku senang be

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status