Share

Bab 85

“Kamu jahat sekali pada si Galah,” tegur Angel setelah kedua temannya pergi.

“Dia terlalu berisik, mengganggu saja.”

“Tapi dia yang membantuku.”

“Apa ini, kamu sedang membela laki-laki lain di depanku?”

Angel terkekeh pelan, ia tahu Jaydan berpura-pura marah hanya untuk menghiburnya. Senyum Angel tiba-tiba memudar ketika ia mengingat sesuatu, tamparan bibinya dan pembelaan sang paman menyerang benak Angel secara bersamaan. Perasaan bersalah pun menyeruak. Ia takut rumah tangga paman dan bibinya berantakan gara-gara masalah ini.

“Apa yang kamu pikirkan?” tanya Jaydan menyadari keanehan kekasihnya.

“Apa Pamanku menemuimu tadi?”

“Iya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status