Share

Bab 93

"Ada yang perlu aku diskusikan sama kakak."

"Aku ada kelas sepuluh menit lagi."

"Oh, bagaimana kalau setelah kuliah nanti?"

"Kenapa tidak sekarang saja?"

"Sepertinya waktunya tidak akan cukup, Kak. Agar lebih leluasa lebih baik kita bertemu nanti sore, bagaimana? Ada yang mau aku bicarakan, penting."

Angel berpikir sebentar lalu ia mengangguk.

"Oke."

Setelah mengatakan itu Angel langsung pergi tanpa membalas ucapan terima kasih dan senyuman lebar yang diperlihatkan Naina.

"Kak Karel, kak Jaydan, aku duluan ya."

"Ya, ya, bye Nai."

Hanya Karel yang membalas sedangkan Jaydan menatap penuh keheranan pada Naina yang kini sudah keluar dari sekre. Alhasil hanya ada Jaydan dan Karel di ruangan itu.

"Wahh, mau apa tuh si Naina? Kau curiga tidak sih, Jay?"

"Jangan menggiring opini yang aneh-aneh, Rel."

"Ck, ini bukan menggiring opini tapi bagian dari investigasi. Orang suruhanku sudah mengirim bukti-buk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status