Share

Bab 100

Angel memperhatikan gerak-gerik Alessa yang sedikit aneh saat Karel sengaja duduk di samping gadis itu. Pipi Alessa bersemu merah tanpa alasan, ia pun tidak banyak bicara dan hanya menjawab ketika Angel bicara padanya. Tidak jauh berbeda, laki-laki jangkung menyebalkan itu pun tidak kalah mengherankan. Sejak kedatangan mereka ke kafetaria, Karel terus menempeli Alessa. Menawarkan ini dan itu, tidak berhenti memperhatikan Alessa bahkan untuk hal-hal yang terbilang sepele.

“Kalian berdua kenapa?” ujar Angel menatap penuh selidik.

Jaydan yang tadinya sedang menikmati makan siangnya pun mendadak mengalihkan perhatian pada Alessa dan Karel—seperti ikut penasaran dengan pertanyaan kekasihnya.

“Kenapa apa maksudmu?” sahut Karel agak nyolot.

“Hari ini kalian berdua sangat aneh, apa terjadi sesuatu tadi malam?”

“Aneh bagaimana, perasaan biasa saja, iya kan Al?”

“Hah? Oh, iya.” Alessa t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status