Share

Bab 101. Saling Merindukan

Kaivan berlari masuk ke dalam rumah sakit. Raut wajahnya tampak begitu panik. Ya, sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, pikiran Kaivan tak henti memikirkan hal buruk terjadi pada istri dan anaknya. Rasa takut menelusup ke dalam dirinya. Berkali-kali Kaivan menepis pikiran buruk yang mucul, tapi tak dipungkiri pikirannya tak mampu berpikir jernih ketika dirinya dilanda ketakutan hebat.

Saat Kaivan tiba di depan ruang rawat Krystal, dia hendak masuk ke dalam. Namun, langkah Kaivan terhenti kala Aryan mencegahnya.

“Lepaskan aku! Aku ingin menemani Krystal!” seru Kaivan dengan tegas.

“Dokter sedang memeriksa Krystal, Kaivan. Tenangkan dirimu.” Aryan berujar seraya menyentuh kedua bahu Kaivan. Menenangkan teman baiknya itu. “Percaya, Krystal dan anakmu akan baik-baik saja.”

Tubuh Kaivan seakan melemah. Syarafnya seolah tak berfungsi lagi. Kaivan tak menjawab ucapan Aryan. Dia hanya melihat Krystal dari balik kaca ketika sang dokter tengah melakukan pemeriksaan. Mata Kaivan memanas. Kaiv
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status