Share

Bab 100. Kepanikan Kaivan

“Berhenti berpura-pura di depanku, Sialan! Aku tahu kamu yang membakar rumahku!!”

Suara bentakan Kaivan begitu keras membuat Livia bungkam seribu bahasa. Tampak wajah Livia yang pucat pasi. Lidah wanita itu kelu. Tenggorokannya tercekat tiba-tiba kala mendengar ucapan Kaivan.

“M-Membakar rumahmu? Aku tidak mengerti dengan ucapannmu, Kaivan! Jangan sembarangan menuduhku!” Dengan wajah yang pucat, Livia mati-matian berpura-pura seolah dirinya tak bersalah. Wanita itu mengangkat wajahnya seakan dia tak terima disalahkan.

Tatapan Kaivan menyorot tajam dan bengis pada Livia. Dia melangkah mendekat. Reflek, Livia segera memundurkan langkahnya ketika Kaivan mendekat padanya.

“K-Kamu salah alamat! Aku tidak tahu apa maksudmu, Kaivan!” Livia kembali berusaha membela diri. Hingga saat tubuhnya terbentur ke meja, Livia tak bisa lagi mundur. “Pergilah, Kaivan … hari ini aku, akh—”

Livia meringis kesakitan kala tiba-tiba Kaivan mencengkram kasar rahangnya. Begitu keras seperti ingin meremukan rah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status