Share

Bab 201. Kamu Adalah Obatku

Krystal mematut cermin seraya mengusap pelan perutnya yang masih rata. Kini tubuhnya telah terbalut oleh long dress warna biru laut. Dress berbahan katun yang sangat nyaman. Ya, hari ini Krystal bersama dengan Kaivan akan mengantar Felicia ke bandara. Sejak tadi malam hati Krystal benar-benar tidak nyaman. Pun, dia tidak rela Felicia pergi meninggalkan Jakarta. Tapi apa yang bisa dilakukannya? Krystal tidak bisa mencegah Felicia. Saat ini Felicia membutuhkan dukungan darinya dan Kaivan.

“Krys … apa kamu sudah siap?” Kaivan melangkah mendekat pada Krystal seraya memakai arloji di tangannya.

Krystal mengalihkan pandangannya kala melihat sang suami. “Sudah, Kai. Aku sudah siap. Apa kita berangkat sekarang?” tanyanya pelan.

Kaivan melingkarkan tangannya ke pinggang Krystal. Lalu memberikan kecupan singkat di bibir sang istri. “Kamu sudah minum obat dan vitaminmu kan?” tanyanya mengingatkan sang istri.

“Sudah, Kai. Aku tidak mungkin lupa.” Krystal menjawab sembari mengelus rahang suaminya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status