Share

Bab 202. Pengakuan yang Berujung pada Hukuman

Di sebuah restoran Italia yang berada di Kawasan Jakarta Selatan menjadi tempat di mana Kaivan, Krystal, Aryan, dan Felicia duduk bersama seraya menikmati makan siang mereka. Ya, setelah kejadian di bandara; nama Aryan dan Felicia berhasil masuk trending topic di sosial media. Pasalnya banyak orang yang mengambil video juga mengambil foto Aryan dan Felicia. Well, Kaivan tidak langsung mengizinkan Aryan membawa Felicia karena Kaivan ingin menginterogasi temannya lebih dulu.

“Kamu belum menjawabku, Aryan. Bagaimana kamu bisa menjemput adikku? Apa yang membuatmu berubah pikiran?” Suara Kaivan bertanya dengan nada interogasi, dan tatapan yang menelisik pada Aryan—yang duduk di hadapannya.

Felicia yang berada di samping Aryan, menatap Aryan dengan penuh kelembutan. Menunggu sampai Aryan menjawab pertanyaan kakaknya. Sedangkan Krystal yang duduk di samping Kaivan langsung berubah menjadi panik. Raut wajah Krystal tampak sedikit takut. Pasalnya baik Kaivan dan Felicia belum ada yang tahu kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status