Share

Bab 40. Keegoisan Kaivan

Kaivan menginjak pedal gas menambah kecepatan laju mobilnya. Ya, dia ingin segera pulang dan berbicara dengan Krystal tentang masalah yang terjadi. Awalnya memang Kaivan tidak berniat memberitahukan pada Krystal. Namun, jika sudah seperti ini mau tidak mau Kaivan harus tetap memberitahukan pada Krystal. Penyebaran di media sosial akan begitu cepat. Kaivan tidak ingin sampai orang lain yang memberitahu pada Krystal.

“Shit!” Kaivan mengumpat kala terkena lampu merah. Dia hendak menerobos, namun terpaksa dia mengurungkan niatnya ketika melihat banyaknya pejalan kaki.

Kaivan mengembuskan napas kasar. Didetik selanjutnya, tatapan Kaivan teralih pada dering ponselnya. Dia melihat ke layar—tertera nomor Doni yang tengah menghubunginya. Tanpa menunggu, Kaivan langsung menerima panggilan itu dengan airpods yang sudah sejak tadi terpasang di daun telinganya.

“Ada apa?” jawab Kaivan dingin kala panggilan sudah terhubung.

“Tuan, maaf mengganggu Anda tapi saya mendapatkan laporan dari salah satu p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status